Syair Nan Indah itu Ternyata ......

Demi Matahari dan sinarnya di pagi hari

Demi bulan, apabila ia mengiringi

Demi siang apabila ia menampakkan diri

Demi malam apabila ia menutupi

Demi langit dan seluruh binaannya

Demi bumi dan yang ada dihamparannya

Demi jiwa dan penyempurnaannya

Allah mengilhamkan sukma kebaikan dan keburukan

Beruntunglah siapa mensucikannya

Dan rugilah siapa yang mengotorinya

                                                                                                                              Q.S As Syams : 01 – 10

Ketika melihat ayat diatas ditayangkan dalam sebuah training ESQ 165 sekitar tahun 2007 yang lalu, subhanallah.. sungguh sangat indah lantunan ayat yang diturunkan 14 Abad yang lalu itu, bahkan sampai meneteskan air mata dan merinding ketika ayat tersebut dibacakan. Betapa Maha Luas keesaan Allah.

Awalnya, ketika trainer membacakan arti dari ayat tersebut, belum nyadar bahwa itu adalah arti dari salah satu surat yang selama ini kuhafal.. dan saat itu sungguh sangat mengagumi syair2 yang ada terkandung didalamnya, dan kemudian aku berpikir, orang yang bisa meciptakan syair ini tentulah orang yang sangat hebat, sangat luar biasa.. tapi berpikir juga, wah... ini kayak bukan bikinan orang..

Dan setelah mengetahui bahwa ternyata syair yang sangat indah tersebut adalah lantunan ayat Al-Qur’an, barulah mengalami sendiri bahwa ternyata isi dari ayat Al-Qur’an itu lebih indah dari syair2 buatan tangan manusia, bahkan ketika hal itu disebutkan dalam Al-Qur’an bahwasanya Allah meminta orang-orang kafir Quraisy yang pada saat itu merupakan ahli pembuat syair, untuk menandingi Al-Qur’an dengan membuat satu ayat permisalan saja, dan ternyata mereka justru ditertawakan orang banyak setelah mereka membacakan syair yang mereka buat, dan itu merupakan bukti bahwa Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang tiada bandingnya.

Subhanallah.. maha besar Allah..

Share this post